John Galt

💲

Siapa John Galt?

Seorang pria.
Sebuah simbol.
Sebuah pertanyaan.

John Galt adalah tokoh utama dalam Atlas Shrugged (Sang Pemogok) — jiwa di balik mogoknya para manusia berakal.

Lebih dari sekadar karakter, dia mewujudkan semangat rasionalitas, individualisme, dan pemberontakan terhadap kolektivisme.

💲

Mengapa dia penting?

John Galt menolak melayani dunia yang menghukum kemampuan dan memberi penghargaan pada kebutuhan.
Dia tidak memohon. Dia tidak tunduk.
Dia menarik pikirannya dari masyarakat — sampai masyarakat runtuh oleh kontradiksi internalnya sendiri.

Dia adalah jawaban dari pertanyaan: « Apa yang terjadi jika yang terbaik berhenti melayani yang terburuk? »

💲

Filosofinya dalam satu kalimat

“Dengan hidupku, dan cinta akan hidupku — aku bersumpah bahwa aku tidak akan pernah hidup demi kepentingan orang lain, dan tidak akan meminta orang lain untuk hidup demi kepentinganku.”

Sumpah ini adalah cetak biru moral Objectivisme: tanggung jawab individu, kepentingan diri yang rasional, dan kedaulatan mutlak atas pikiran sendiri.

💲

Perannya dalam novel

Penemu.
Filsuf.
Revolusioner.

John Galt menyatukan para pemikir terhebat, memimpin mogok intelektual, dan akhirnya menawarkan kode moral baru yang berdasarkan akal.

Ia tidak terlihat hampir sepanjang novel, namun ia membentuk setiap halaman.

Pidatonya sepanjang 60 halaman di radio adalah manifesto untuk peradaban baru.

💲

Dari fiksi ke tindakan

John Galt bukan sekadar tokoh fiksi. Dia adalah sebuah ajakan.

Untuk berpikir. Untuk bertindak. Untuk hidup dengan akalmu sendiri.

Untuk menjadi orang yang tidak bertanya “Siapa John Galt?” melainkan “Apakah aku?”

🔗

Segera hadir: [BecomingJohnGalt.com]

Sebuah tantangan terpandu selama 30 hari untuk berpikir dan hidup seperti John Galt.
Ide. Tindakan. Transformasi.
Siapkah kamu untuk mengangkat bahu terhadap dunia?